Sebenernya udah telat banget bahas beginian karena aku sendiri lulus di agribisnis UB tahun 2015, jadi kayanya sudah banyak berubah tapi mungkin bisa menjadi sedikit acuan buat temen-temen yang akan masuk Agribisnis UB melalui jalur SBMPTN. Pasti sudah tau kan apa itu jalur SBMPTN ? kalo pas waktu tahun 2015 (Takut sekrang udah berubah nama, sistem, dll) SBMPTN merupakan jalur masuk perguruan tinggi negeri melalui tes tulis.
Nah di SBMPTN sendiri dibagi menjadi SAINTEK, IPC, dan SOSHUM. Saintek itu untuk jalur masuk perguruan tinggi yang jurusan ipa jadi pelajaran yang diujikan berupa pelajaran ipa seperti matematika, biologi, kimia, fisika. Selain pelajaran ipa tes yang diujikan juga ada bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, dan TPA . Soshum sendiri untuk perguruan tinggi jurusan IPS, yang diujikan pelajaran ips seperti sejarah, geografi, sosiologi, dan ekonomi. Sama seperti Saintek, di Soshum selain pelajaran IPS yang diujikan juga terdapat bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, dan TPA. Sedangkan untuk IPC sendiri merupakan tes untuk gabungan dari Saintek dan Soshum. Jadi, apabila kita ingin memilih perguruan tinggi yang jurusan ipa dan ips bisa masuk melalui tes masuk Sbmptn yang IPC.
Aku sendiri saat tahun 2015 memilih tes masuk IPC karena saat itu saya sangat galau untuk memilih jurusan yang tepat apalagi ditambah tidak lolos SNMPTN dan tes masuk lainya. Akhirnya jatuhlah pada pilihan IPC dengan jurusan yang bervariasi dan berbeda sangat jauh dengan pilihan SNMPTN karena dipikiran takut tidak lolos dan mau kuliah dimana. Pilihanku saat itu seperti ini, Pilihan 1 Ilmu Hukum UB, Pilihan 2 Agribisnis UB, dan Pilihan 3 Akuntansi UPNJATIM. Alasan kenapa memilih itu karena dengan perhitungan kasaran mengenai passing grade dan keinginanku juga. Setelah pengumuman, Alhamdulillah aku lolos pada pilihan ke 2 yaitu Agribisnis UB karena alasan itu pula yang menjadi judul ulasan blog ini, yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Agribisnis bisa mengunjungi tulisanku sebelumnya Lulusan Agribisnis Jadi Apa ? Lulusan Pertanian Jadi Petani ?
Apa sih passing grade itu ? Sebenanrnya aku juga kurang paham lebih detail mengenai passing grade ini tapi passing grade bisa menjadi sedikit acuan untuk masuk ke perguruan tinggi. Passing grade seperti kisaran nilai minimal yang harus dicapai agar bisa masuk ke jurusan dan perguruan tinggi yang dipilih. Nah, passing grade ini bisa berubah-rubah setiap tahunnya karena passing grade itu dilihat dari nilai pesaing dan peminat sehingga setiap tahunnya pasti berubah. Namun, banyak yang bilang passing grade tidak akan jauh berbeda setiap tahunnya karena yang memiliki kualitas universitas terbaik pasti yang lolos masuk merupakan peminat-peminat yang terbaik pula sehingga otomatis nilainya tinggi dan passing gradenyanya tinggi juga.
Saat setelah aku tes SBMPTN beberapa hari kemudian kunci-kunci soal sudah mulai bertebaran. Kemudian aku cocokkan dan beri penilaian sendiri. Mencari-cari informasi ternyata ada yang mengadakan Quick Count SBMPTN secara Online. Waktu itu yang mengadakan dari Wangsiteducation dan Nurul Fikri. Langsung saja aku ikut keduanya.
1. Hasil Quick Count Nurul Fikri. Berdasarkan hasil Quick Count Nurul Fikri aku tidak lolos di pilihan 1. Tapi lolos di pilihan 2 dan 3. Berikut ini Quick Count Nurul Fikri.
Nah di SBMPTN sendiri dibagi menjadi SAINTEK, IPC, dan SOSHUM. Saintek itu untuk jalur masuk perguruan tinggi yang jurusan ipa jadi pelajaran yang diujikan berupa pelajaran ipa seperti matematika, biologi, kimia, fisika. Selain pelajaran ipa tes yang diujikan juga ada bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, dan TPA . Soshum sendiri untuk perguruan tinggi jurusan IPS, yang diujikan pelajaran ips seperti sejarah, geografi, sosiologi, dan ekonomi. Sama seperti Saintek, di Soshum selain pelajaran IPS yang diujikan juga terdapat bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, dan TPA. Sedangkan untuk IPC sendiri merupakan tes untuk gabungan dari Saintek dan Soshum. Jadi, apabila kita ingin memilih perguruan tinggi yang jurusan ipa dan ips bisa masuk melalui tes masuk Sbmptn yang IPC.
Aku sendiri saat tahun 2015 memilih tes masuk IPC karena saat itu saya sangat galau untuk memilih jurusan yang tepat apalagi ditambah tidak lolos SNMPTN dan tes masuk lainya. Akhirnya jatuhlah pada pilihan IPC dengan jurusan yang bervariasi dan berbeda sangat jauh dengan pilihan SNMPTN karena dipikiran takut tidak lolos dan mau kuliah dimana. Pilihanku saat itu seperti ini, Pilihan 1 Ilmu Hukum UB, Pilihan 2 Agribisnis UB, dan Pilihan 3 Akuntansi UPNJATIM. Alasan kenapa memilih itu karena dengan perhitungan kasaran mengenai passing grade dan keinginanku juga. Setelah pengumuman, Alhamdulillah aku lolos pada pilihan ke 2 yaitu Agribisnis UB karena alasan itu pula yang menjadi judul ulasan blog ini, yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Agribisnis bisa mengunjungi tulisanku sebelumnya Lulusan Agribisnis Jadi Apa ? Lulusan Pertanian Jadi Petani ?
Apa sih passing grade itu ? Sebenanrnya aku juga kurang paham lebih detail mengenai passing grade ini tapi passing grade bisa menjadi sedikit acuan untuk masuk ke perguruan tinggi. Passing grade seperti kisaran nilai minimal yang harus dicapai agar bisa masuk ke jurusan dan perguruan tinggi yang dipilih. Nah, passing grade ini bisa berubah-rubah setiap tahunnya karena passing grade itu dilihat dari nilai pesaing dan peminat sehingga setiap tahunnya pasti berubah. Namun, banyak yang bilang passing grade tidak akan jauh berbeda setiap tahunnya karena yang memiliki kualitas universitas terbaik pasti yang lolos masuk merupakan peminat-peminat yang terbaik pula sehingga otomatis nilainya tinggi dan passing gradenyanya tinggi juga.
Saat setelah aku tes SBMPTN beberapa hari kemudian kunci-kunci soal sudah mulai bertebaran. Kemudian aku cocokkan dan beri penilaian sendiri. Mencari-cari informasi ternyata ada yang mengadakan Quick Count SBMPTN secara Online. Waktu itu yang mengadakan dari Wangsiteducation dan Nurul Fikri. Langsung saja aku ikut keduanya.
1. Hasil Quick Count Nurul Fikri. Berdasarkan hasil Quick Count Nurul Fikri aku tidak lolos di pilihan 1. Tapi lolos di pilihan 2 dan 3. Berikut ini Quick Count Nurul Fikri.
Sumber : Nurul Fikri
Berdasarkan perkiraan nurul fikri pilihan 1 yang lolos apabila memilih UB sebaiknya memililih jurusan Adiminstrasi Perpajakan dan jurusan lainnya yang terdapat di kolom sebelah kanan. Sedangkan apabila memilih jurusan ilmu hukum sebaiknya memilih di kampus UIN JKT dan kampus lainnya yang terdapat pada kolom sebelah kiri. Sayangnya quick count Nurul Fikri yang keluar hanya dataku yang IPS untuk yang IPA tidak keluar.
2. Hasil Quick Count Wangsit Education. Berdasarkan hasil Quick Count education menunjukkan aku lolos semua. Mengapa bisa berbeda ? Karena kalau tidak salah Quick Count Wangsit Education menggunakan perkiraan berdaarkan data peserta yang hanya ikut quick count saja. Padahal diluar sana masih banyak pesaing yang tidak mengikuti quick count. Sedangkan untuk Nurul Fikri aku tidak begitu tau pasti mereka menggunakan acuan apa tapi spertinya mereka menggunakan acuan tahun-tahun sebelumnya. Total yang mengikuti Quick Count di Wangsit Education untuk IPA mencapai 1845 peserta. Berikut ini Quic Count IPA Wangsit Education.
Sumber : Wangsit Education
Sedangkan untuk IPS yang mengikuti Quick Count mencapai 1295. Berikut ini Quic Count IPS Wangsit Education.
Sumber : Wangsit Education
L merupakan singkatan dari lolos dan G merupakan singkatan dari Gagal. Maafkan nilaiku yang tidak terlalu bagus ya hehe. Berdasarkan hasil Quick Count Wangsit Education passing gradeku untuk IPA sebesar 31,33% dan IPS sebesar 34%. Aku tidak terlalu begitu paham cara menghitungnya secara manual tapi dengan nilai benar salahku mungkin bisa menjadi acuan teman-teman.
Passing Grade biasanya bisa kalian lihat di bimbel-bimbel. Dulu aku pinjam buku teman untuk melihat-lihat passing grade. Hal yang terpenting dalam tes masuk perguruan tinggi yaitu doa, karena banyak teman-teman yang pintar diluar sana namun gagal saat tes masuk. Selamat berjuang semoga bisa masuk di Univeritas yang diharapkan dan jurusan yang diinginkan. Maaf apabila ada kesalahan karena penulisan ini sesuai dengan pengalaman penulis. Thankyou sudah mampir ^^
No comments:
Post a Comment