Pada kesempatan kali ini sesuai dengan judul blog saya akan membahas sedikit tentang kerusakan laptop berdasarkan pengalaman pribadi. Jadi, saya memiliki sebuah laptop tipe ASUS A450L karena kesalahan saya sendiri yang kurang berhati-hati dan memang saya ceroboh dalam pemakaian laptop , saya pernah mengalami kerusakan hingga tidak bisa menyala.
Awal Kerusakan Laptop
Kejadian rincinya seperti ini, waktu terakhir pemakaian sebelum laptop mengalami kerusakan, laptop masih baik-baik saja dan laptop masih bisa hidup tanpa dichargher. Pada saat itu baterai memang menunjukkan detik-detik akan habis namun saya masih mengabaikan dan menonton youtube, kemudian saya ke kamar mandi dengan meninggalkan laptop tetap open youtube yang kondisi sudah menjerit-jerit karena notif yang menandakan baterai tinggal beberapa persen saja. Namun, karena memang kebelet saya tinggalkan saja. Setalah kembali dari kamar mandi laptop saya mati, saya mengira karena memang baterainya habis. Oleh karena itu saya segera mengambil adaptor untuk mengecas laptop. Setelah beberapa menit saya berniat untuk menghidupkan. Namun, ketika menghidupkan laptop tidak bisa menyala hingga tampilan dekstop. Laptop hanya menyala sebentar dan akhirnya kembali mati. Saya berfikir mungkin baterainya belum bisa terisi dengan cukup. Setelah beberapa menit saya coba lagi, namun tampilan tetap saja sama. Akhirnya saya biarkan laptop untuk di cas selama beberapa jam namun tetap saja tidak bisa. saya lepas baterai dan mencoba menghidupkan hanya dengan menggunakan adaptor, namun tetap saja tidak menyala. Akhirnya setelah beberapa jam saya coba berbagai cara tidak bisa akhirnya saya bawa ke servis luar karena garansi sudah lewat dan jika diperbaiki di servis center akan memekan biaya yang sangat besar. Kata pihak servis yang rusak ic power alhasil diperbaikilah laptop saya dengan mengganti ic power dan setelah selesai diperbaiki dari pihak sana mengatakan bahwa baterai saya sepertinya rusak karena tidak dapat dicas. Jadi laptop hanya mau hidup menggunakan adaptor.
Foto : Screenshot Pribadi
Saya pernah terlintas pikiran wah jangan-jangan baterai saya ditukar nih, karena terahir pemakaian masih bisa digunakan hanya saja waktu terahir baterai saya drop alias 0%. Namun, setelah saya cek ternyata sepertinya ini memang baterai asli saya karena disana ada sticker garansi baterai laptop saya dan saya coba kelupas ternyata apabila dikelupas maka bentuk stickernya bakal rusak tersobek kerena sticker sudah lama menempel jadi tidak mungkin baterai saya ditukar dengan melepas sticker garansi. Alhasil saya terima saja dan pasrah mungkin karena akibat overheat atau apalah karena saya juga tidak terlalu mengerti IT.
Mengecek Kondisi Laptop di Tempat Servis Laptop Lain
Walaupun saya langsung menerima saja laptop saya sejujurnya saya masih penasaran dengan baterai laptop saya apakah benar baterainya yang mengalami kerusakan ? karena terakhir pemakaian masih baik-baik saja. Untuk menjawab itu semua saya mencoba membawa ke tempat servis lain dan jawaban mereka sama semua bahwa baterai saya rusak dan bocor. Mereka pun menawarkan berbagai jenis baterai dengan harga yang berbeda. Namun saya memutuskan untuk tidak menggantinya karena memang harganya yang tidak murah hehe. Namun, beberapa waktu kemudian keyboard laptop saya beberapa tombol tidak dapat digunakan. Akhirnya laptop saya kembali lagi masuk ke servis dan sekalian saya meminta untuk dicek.an baterai. Beberapa hari kemudian selesailah laptop saya diperbaiki keyboard dan untuk masalah baterai laptop saya, kata pihak sana mereka mencoba menggunakan baterai sejenis ke laptop saya yang kondisinya saat itu terisi 60%, ternyata laptop saya bisa menyala dengan baik dan baterai mengalami pengurangan. Namun, ketika dicoba untuk dipasang adaptor ternyata baterai tidak dapat meningkat artinya tetap saja 60% tidak turun dan naik. Namun, apabila adaptor dilepas baterai akan turun. Pihak sana mengatakan mungkin ada rangkaian mainboard yang rusak sehingga baterai tidak dapat terisi dan saya bertanya apa bisa diservis ternyata mereka tidak bisa memperbaiki mainboard karena takut mengalami kegagalan yang menyebabkan kefatalan :( Akhirnya dengan begitu saya jadi tau ternyata yang rusak adalah laptop saya bukan baterainya karena memang terakhir baterai saya dalam kondisi drop alias 0%. Jadi galau berlipat deh, tapi dengan begitu saya masih beruntung tidak keburu membeli baterai yang harganya sangat tinggi -_- apalagi harus pesan-pesan begitu. Di servis center harga baterai bisa mencapai 1jt-an. Mungkin kalau diluar sekitar 800rb-an untuk yang ori.
Beberapa Kerusakan yang Menyebabkan Laptop Tidak Dapat Mengecas
Setelah mencoba mencari-cari dan membaca sana sini ternyata banyak penyebab kerusakan laptop yang menyebabkan baterai tidak dapat terisi. Namun, laptop saya belum diperbaiki lagi karena servis yang bisa memperbaiki mainboard banyak antrian dan pengecekannya saja membutuhkan waktu 1 minggu. Sedangkan saya masih sangat membutuhkan laptop ini untuk kebutuhan kuliah. Sehingga saya belum tau pasti kerusakan apa yang dialami laptop saya. Berikut ini kerusakan-kerusakan yang dapat menyebabkan baterai laptop tidak dapat dicharg.
- Kerusakan IC Power. Beberapa pengalaman bloger, setelah diganti IC Power di servis, baterai laptop mereka kembali dapat digunakan dan dapat terisi.
- Kerusakan IC Chargher. IC Chargher juga menjadi penyebab salah satu mengapa baterai tidak dapat terisi.
- Windows. Sebenernya baterai ini masih bisa dicharg namun mengalami-mengalami kejanggalan yang bukan berasal dari baterai. Sewaktu laptop saya diservis, teknisi sana pernah mengservis laptop yang baterai dicas cepat penuh, dilepas adaptor beberapa menit langsung drop. Ternyata setelah install ulang windows, baterai laptop kembali normal seperti semula.
Itulah hal-hal yang menyebabkan laptop tidak bisa hidup tanpa dichargher dan kejanggalan-kejanggalan baterai laptop sehingga kita yang tidak mengerti seringkali mengasumsikan baterai laptoplah yang rusak. Harga baterai yang tinggi dan pembelian yang harus memesan terlebih dahulu sehingga sangat menguras dompet plus doubel galau apabila terlanjur membeli baterai ternyata kerusakan bukan dari baterai melainkan hal lain.
oke ini min, makasih banyak sudah share disini
ReplyDeletehttps://cody.id/produk/blower/solder-uap-cody-909d-2/